Akankah Film Ayat-Ayat Cinta 2 Mengulang Sukses seperti Pendahulunya?

Bagi penyuka film-film religi, Ayat-ayat Cinta 2 tak boleh dikesampingkan. Boleh jadi, film yang diangkat dari novel karya Habiburrahman El Shirazy, bakal menambah kecintaan anda terhadap film dalam negeri. Ya, film yang disutradari oleh Guntur Soehardjanto ini bakal mengisi bioskop di tanah air dan di beberapa negara ASEAN mulai 21 Desember mendatang. 

Akankah Film ini mendulang sukses sebagaimana film sebelumnya yang mampu menarik 3,7 juta penonton di tahun 2008?

Fedi Nuril, aktor utama pemeran Fahri, optimistis film Ayat-Ayat Cinta 2 akan kembali mengulang sukses. Menurut aktor 35 tahun tersebut, film garapan produser Manoj Punjabi itu digarap dengan sangat maksimal. Dengan lokasi syuting di Edinburgh, Skotlandia, dan mengambil gambar-gambar yang apik, serta cerita yang unik, Fedi Nuril yakin bakal mampu menarik penonton, baik yang dulu menonton film AAC maupun penonton baru.



Sang produser dari MD Pictures, Manoj Punjabi juga yakin, Ayat-Ayat Cinta 2 yang juga dibintangi Dewi Sandra, Tatjana Saphira, Chelsea Islan, Arie Untung dan Pandji Pragiwaksono akan lebih sukses dari pendahulunya. Salah satu alasan yang dilontarkan adalah suksesnya trailer film yang dilaunching sejak 22 Oktober 2017 menjadi salah satu trending di Youtube. Saat ini, sudah lebih dari 1,1 juta viewer serta 15 ribu penyuka.

Lihat trailer Film Ayat-Ayat Cinta 2


Tak cukup dari trailer yang telah sukses, promosi film ini juga menggeat penyanyi-penyanyi top tanah air. Diva Indonesia, Krisdayanti digaet untuk mengisi soundtrek film ini. Tentu saja tujuannya untuk mengangkat kesuksesan film ini. Penyanyi legendaris lain, Rossa juga turut serta mengisi lagu di film berbahasa Indonesia ini. Bahkan duo penyanyi cantik yang tahun ini begitu melambung kariernya, Isyana Sarasvati  dan Raisa Andriana turut didapuk untuk nyanyi di soundtrac AAC 2.

Lihat Soundtrek Lagu AAC

Dari sudut cerita, film ini layak untuk ditonton. Fahri Abdullah (Fedi Nuril)  menjalani hidup sendiri di Edinburgh, bersama asistennya Hulusi (Pandji Pragiwaksono). Fahri kehilangan Aisha, istrinya, tujuh bulan lalu, saat Aisha menjadi sukarelawan di jalur Gaza. Sejak saat itu Fahri tidak pernah lagi mendengar kabar tentang Aisha. Fahri terus menunggu dalam kesedihannya yang mendera hatinya. Kesedihan yang coba dia atasi dengan kesibukannya sebagai seorang dosen dan juga pengusaha sukses di kota tersebut.



Fahri juga seringkali dihadapkan pada persoalan tetangga-tetangganya yang beragam. Ada nenek asal Yahudi, Catarina (Dewi Irawan) yang sedang mengalami permasalahan dengan anak tirinya. Ada juga Keira McGills (Chelsea Islan) seorang pemain biola berbakat yang sangat membenci Fahri, karena dianggap sebagai teroris yang telah menyebabkan kematian ayah mereka akibat bom di London.



Tetapi, Fahri terus mencoba untuk menjalankan amanah Aisha agar dia bisa membantu orang-orang di sekelilingnya. Niat baik Fahri ini seringkali malah membuat salah paham dan menyeret ke persoalan yang lebih rumit dan membahayakan hidupnya.  Kehidupan Fahri menjadi semakin rumit ketika hadir Hulya (Tatjana Saphira) keponakan Aisha yang sekarang sudah tumbuh menjadi gadis yang cantik. Hulya yang ceria dan dinamis, menunjukkan ketertarikannya pada Fahri. Fahri ragu untuk membuka hatinya bagi kehadiran Hulya, itu sama saja dia mengakui bahwa Aisha sudah meninggal. Fahri masih berharap, setiap malamnya, Aisha kembali muncul dalam hidupnya.


Semua mendukung Fahri melanjutkan hidupnya bersama Hulya, termasuk Sabina (Dewi Sandra) seorang perempuan terlantar berwajah cacat yang ditampung Fahri untuk tinggal bersama mereka. Sabina yang sudah dianggap saudara oleh Fahri, ternyata tidak saja membantu mengurusi rumah Fahri, tapi juga mampu membuat Fahri melanjutkan hidupnya. Siapa yang bakal dipilih Fahri? Tunggu tayangan filmnya 21 Desember 2017 mendatang.  (*)